Bagaimana Cara Menghindari Pacaran ??? |
“Apa bisa kita menghindari pacaran?? Susah akhi!!”
“Ini kan tren jaman sekarang masak mau ditinggalkan??”
“Yakin pasti akan susah ni ngehindarinya kan ini udah fitrahnya manusia!!”
Haha kebanyakan pada berfikir seperti itu. Tapi sebenarnya menghindari pacaran itu merupakan suatu hal yang mulia dan juga cukup mudah bagi kita. Disini saya akan berbagi beberapa solusi yang dapat dijadikan benteng diri, agar tidak terjerumus ke dalam pacaran yang mengandung banyak dosa dan kemaksiatan.
“Ini kan tren jaman sekarang masak mau ditinggalkan??”
“Yakin pasti akan susah ni ngehindarinya kan ini udah fitrahnya manusia!!”
Haha kebanyakan pada berfikir seperti itu. Tapi sebenarnya menghindari pacaran itu merupakan suatu hal yang mulia dan juga cukup mudah bagi kita. Disini saya akan berbagi beberapa solusi yang dapat dijadikan benteng diri, agar tidak terjerumus ke dalam pacaran yang mengandung banyak dosa dan kemaksiatan.
Berikut adalah beberapa solusinya
->Menyibukkan Diri Dengan Hal-hal yang Bermanfaat
Setiap orang yang tidak bisa menyibukkan diri dengan hal yang bermanfaat pasti ia akan disibukan dengan hal yang mubah atau bahkan maksiat. Sebaliknya, seseorang yang dapat menyibukkan dirinya dengan berbagai hal yang bermanfaat seperti menuntut ilmu agama, menghadiri majelis ilmu, menghafal al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi, bisa dipastikan ia akan lebih mudah untuk meninggalkan pacaran.
->Mengingat Kenikmatan Surga dan Pedihnya Siksa Neraka
Ketika dalam pikiran kita ada maksud untuk berbuat maksiat kita harus ingat jika orang yang sanggup meninggalkan maksiat dan menaati perintah Allah akan mendapat balasan di akhirat kelas, berupa surga yang mengalir sungai-sungai indah, di dalamnya terdapat bidadari yang cantik, serta berbagai kenikmatan yang telah dijanjikan oleh Allah ta'ala. Yang di dalamnya tidak ada lagi penderitaan, kesengsaraan ataupun kesedihan, tetapi yang ada hanyalah kebahagiaan, kenikmatan, dan kesenangan yang kekal selama-lamanya tanpa ada hentinya.
Dengan kita dapat mengingat surga, pasti kita bisa bersabar diri untuk tidak berbuat maksiat kepada Allah Yang Maha keras siksaan-Nya. Dan juga harus ingat bahwa bahwa adapula siksaan yang amat pedih bagi pelanggarnya berupa api neraka yang amat panas siksaannya.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya siksaan penduduk neraka yang paling ringan di hari kiamat nanti adalah, seorang lelaki yang diletakkan di kedua telapak kakinya bara api sehingga otaknya mendidih.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Berteman dengan Orang Shalih
Salah satu penyebab orang memliki akhlak yang buruk itu karna dia salah memilih pertemanan atau bergaul dengan orang yang tidak baik, buruk akhlaknya , dan kurang agamanya, sehingga ia dapat saja tertular. Pembicaraan mereka banyak berisi kata-kata yang jelek dan kotor, saling mengejek, dan jauh dari nasihat yang baik.
Sebaliknya, bila berteman dengan orang-orang yang shalih, baik agama dan akhlaknya, maka akan selalu ada kebaikan jika berada di dekatnya, sering diberi nasihat dan motivasi yang baik dan bermakna, saling mengucapkan salam di awal maupun di akhir pertemuan, serta selalu dihiasi dengan saling mendoakan kebaikan di antara mereka, dengan doa yang baik dan ikhlas, yang datang dari dalam hatinya bukan hanya sekedar pikiran belaka. Hal ini tentu akan membuahkan kebaikan bagi mereka.
Puasa atau Menikah
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Wahai para pemuda, siapa saja di antara kalian yang telah mampu menikah, maka menikahlah, karena hal itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan, dan siapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena hal itu adalah perisai baginya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadits di atas Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan solusi yang berupa pernikahan supaya lebih mudah untuk menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan. Dan bila kita belum mampu maka kita disuruh untuk berpuasa, bukan disuruh untuk PACARAN‼. Inilah perintah Rasulullah yang tidak berkata kecuali berdasarkan wahyu dari Allah subhanahu wa ta'ala.
Dalam hadits di atas Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan solusi yang berupa pernikahan supaya lebih mudah untuk menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan. Dan bila kita belum mampu maka kita disuruh untuk berpuasa, bukan disuruh untuk PACARAN‼. Inilah perintah Rasulullah yang tidak berkata kecuali berdasarkan wahyu dari Allah subhanahu wa ta'ala.
Berdoa
Metode berikut ini adalah senantiasa berdoa kepada Allah 'azza wa jalla supaya diberi keistiqamahan dalam menjalankan ketaatan kepada-Nya dan menjauhi larangan-Nya, memohon kepada Allah ta'ala agar dihindarkan dari keburukan di dunia dan akhirat.
Berdoalah kepada Allah, karna hanya Allah yang bisa memberi apa yang diminta oleh hambanya, karena Dia adalah penguasa langit dan bumi, Maha Mendengar lagi Maha Pemberi, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Demikian metode yang bisa kita coba untuk menghindari dari yang namanya pacaran atau sejenisnya. Ingatlah bahwa Allah itu mengetahui apa yang terbaik bagi hambanya. Allah itu maha penyayang umat. Semoga kita dapat di jauhkan dari yang namanya Pacaran atau sejenisnya. Dan semoga yang masih pacaran diberi kemudahan untuk segera putus.. Aamiin
Penulis : Roziqin (Ikin Temanggung)
ConversionConversion EmoticonEmoticon