 |
| Tetaplah Tegar Wahai Saudaraku !! |
Banyak orang yang selalu mengeluh akan kehidupannya, ia sering merasa bahwa ia yang paling sengsara padahal diluar sana masih ada banyak orang yang lebih sengsara hidupnya namun mereka tetap tegar menghadapinya.
Saudara kita di Allepo!! Mereka hampir setiap hari terkena ketakutan namun dibibirnya masih bisa tercipta simpul senyuman sedangkan kita yang baru mendapat ujian yang kecil sudah banyak menggeluh dan protes terhadap Allah Ta’ala merasa bahwa Allah itu telah menimpakan cobaan yang sangat berat baginya. Padahal sesungguhnya cobaan yang dihadapi saudara kita di Suriah sana lebih berat daripada kita. Setiap malam mereka diselimuti akan ketakutan, mereka perlu mempersiapkan diri jika ada bom yang berjatuhan bagaikan hujan. Senapan bashar asad bagaikan melodi kematian. Kita di indonesia masih cukup enak bisa tidur dengan tenang diranjang yang nyaman tanpa ada ancaman kematian.
Nikmat tuhan mana yang kamu dustakan?? Ingat kawan tak selamanya hidup kita kan slalu indah, pasti ada duka dan air mata!! Tak semua yang terjadi pada diri kita sperti harap dan angan. Terkadang ada kekecewaan dalam hal yang belum diraih, namun bersyukurlah kita masih diberi kenikmatan tiada tara oleh Allah Ta’ala. Kita masih bisa makan-makanan yang melimpah, dengan berbagai menu yang enak atau minuman dengan berbagai farian rasa. Sedangkan mereka?? Pernah berfikir apa yang mereka makan??? Apa minuman mereka?? Saya pernah melihat dalam vidio dokumentasi ada anak kecil di daerah sana yang hanya memakan serpihan roti yang tertimbun serpihan bangunan. Roti sudah buruk rupa hingga tidak bisa dilihat lagi, bagaimana mereka bisa tau yang mereka makan itu roti atau serpihan bangunan? Walau seperti itu mereka masih bisa mengucap syukur dan tetap taat kepada Allah. Sedangkan kita?? Makanan sudah jelas bisa dilihat namun apa yang kita perlakukan kepada makanan?? Tak jarang kita sedikit mencela makanannya karna kurang sesuai dengan yang diharapkan. Terlalu mudah untuk membuang makanan karna kurang sesuai, apa itu tidak mubazir?? Padahal Allah tidak suka terhadap orang yang suka mubazir atau membuang-buang makanan.
Tak mungkin kita selalu ada dalam kesenangan ada waktunya kita kan rasakan kesedihan. Tapi percaya pasti akan ada sukacita yang lebih besar menanti di depan mata kita. Orang di suriah saja percaya akan keadilan Allah, ia percaya bahwa suatu saat nanti mereka pasti akan mendapatkan kebahagiaan tiada tara. Walaupun tidak di dunia, namun di akhirat kelak. Janji Allah pasti datang, tidak ada yang dilanggar. Jadi kita juga harus percaya kalau kebahagian pasti akan hadir dalam hidup kita dan mereka. Jadi janganlah pernah kita mengeluh, namun bersyukurlah karna kebahagian yang sesungguhnya adalah bila kita merasa cukup akan apa yang sudah diberikan Allah kepada kita. Ketika keadaan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, ingatlah bahwa Allah mengetahui apa yang kita butuhkan.
Semoga Allah selalu memberikan kecukupan bagi mereka korban di suriah, Allepo, Palestina dan negara lainnya yang terkena kekejaman Rezim Bashar Al-Assad. Semoga Allah melaknat Bashar Al-Assad dan selalu memberikan rahmatnya kepada saudara kita yang terkena kekejamannya. Dan semoga kita juga diberi kecukupan hidup hingga kita bisa membagikan rezeki kepada mereka semua. Aamiin
Penulis : Roziqin (Ikin Temanggung)
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon