Generasi Yang Dicintai Allah

Generasi Yang Dicintai Allah
Generasi Yang Dicintai Allah


Allah SWT berfirman dalam Surah Al Maidah Ayat 54,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَنْ يَرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لائِمٍ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

”Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

Dalam firmannya, Allah SWT telah menyebutkan kabar gembira bagi seluruh Umat Islam. Yaitu kabar gembira akan datangnya kaum yang luar biasa. Yang di mana kita berkesempatan masuk ke dalamnya. Ustadz Bachtiar Nasir menyebutkan dalam sebuah pidatonya.

“Andai ada yang murtad dari hukum Allah. Allah yang berjanji ! Allah akan mendatangkan kaumnya dan hari ini kaum itu sudah datang. Kaum itu adalah kaum yang dicintai Allah ! Dan merekapun mencintai Allah ! Kriteria-Kriteria mereka 3. Telah lahir satu kaum baru, kaum yang tidak ada hubungannya dengan politik, kaum yang tidak ada hubungannya dengan suku.”

Berikut beberapa kriteria generasi tersebut.

Kriteria yang pertama. Mereka adalah kaum yang lemah lembut kepada sesama mukmin. Tetapi tegas terhadap Kafir ! Yang tidak menjadikan orang-orang Kafir sebagai pemimpin bagi Umat Islam. Yang tidak menghujat, mengkafirkan sesama Muslim yang berebeda pendapat dalam hal yang diperbolehkan. Yang tegas kepada orang-orang kafir yang memerangi Islam. Dan saling menyayangi sesama Muslim dengan kelembutan, menyayangi Muslim yang yang senantiasa taat kepada Allah SWT.

Kriteria yang kedua. Yang berjihad di jalan Allah SWT ! Yang berjihad di jalan Allah SWT seperti umat Islam terdahulu, yang berjihad di jalan Allah SWT seperti para pahlawan-pahlawan Indonesia yang mengusir para penjajah. Jika kita belah bumi Indonesia ini, maka darah para Syuhada yang berjihad di jalan Allah menjadi saksi kemerdekaan Indonesia.

Kriteria yang ketiga. Mereka tidak takut  dibully ! Mereka tidak takut dicela ! Mereka tidak takut dibunuh. Ketika mereka dituduh teroris, ketika mereka dituduh radikal. Mereka tidak pernah takut. Mereka tidak gentar. Mereka semakin gentar untuk membela agama Islam. Mereka yakin janji Allah SWT sangatlah nyata. Dan celaan, bullyan cemoohan hanyalah hal yang fana.

Maka dari itu, jika kita ingin menjadi kaum yang dicintai oleh Allah, maka jadilah kaum yang Allah sebutkan dalam Qur’an Surah Al Maidah ayat 54. Marilah kita menajdi pribadi yang selalu taat kepada Allah SWT. Agar kelak kita dimasukkan ke dalam Jannah.

'Afwan bila ada salah kata.

Wallahu A’lam Bishowab.

Penulis : Sofian Slamet Utomo

Referensi : Pidato Ustadz Bachtiar Nasir.
Previous
Next Post »