Jangan Lihat Dari Cover |
Jaman sekarang sangat banyak orang yang terlalu mudah untuk menilai seseorang. Baru lihat sekilas saja sudah sangat mudah untuk menyatakan kalau dia itu buruk atau dia itu orang yang baik. Padahal kita itu dilarang untuk bersuudzon. Sesama muslim itu adalah saudara jadi janganlah kita langsung mengecap buruk pada seseorang, padahal kita tidak tau apa yang ada di dalam hatinya. Bisa jadi orang yang kita anggap buruk itu justru lebih baik dari kita.
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda , ‘Jauhilah oleh kalian prasangka, karena sesungguhnya prasangka itu adalah perkataan yang paling bohong. Dan janganlah kalian mendengar perbincangan orang lain, janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain, janganlah kalian melakukan najasy, janganlah saling iri, janganlah saling membenci, dan janganlah saling memusuhi. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang berdaudara.’ ” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhâri pada kitab ke-78 Kitab Adab, bab ke-85 Bab Wahai orang-orang yang Beriman Jauhilah Oleh Kalian Banyak Berprasangka.)
Dalam hadist tersebut kita dilarang untuk saling berprasangka. Tapi kenyataannya bahkan malah sesama muslim saling menjatuhkan padahal tidak tau apa yang sebenarnya. Pernah ada yang berkata “Hati-hati sama si fulan, karna dia itu orangnya mudah menghasut, sudah kelihatan dari wajahnya.” Hadeh, emang situ sudah tau apa isi hatinya?? Hanya menggunakan kalimat “kelihatan”?? Berarti antum bisa lihat dong sifat-sifat orang cuma dari fisiknya saja?? Wuihh ngerii.. Haha itulah yang dinamakan berprasangka, tidak tahu apa yang sebenarnya tapi sudah di katakan seperti itu. Tanpa dipilah terlebih dahulu, tanpa di pahami terlebih dahulu, tanpa mencari tau informasi terlebih dahulu sudah bisa menyimpulkan seperti itu. Apakah itu sejalan dengan hadist di atas?? Bahkan bisa merujuk pada ghibah…
Marilah kita coba untuk menghilangkan prasangka. Cobalah berfikir lebih matang lagi, gali informasi sebelum menyatakan. Karna dengan prasangka dapat merusak ukhwah islamiyah antara sesama muslim. Karna pastilah orang yang dinilai hanya dari covernya tidak akan suka, dia merasa sudah berubah dan ingin memperbaiki diri tetapi orang lain tetap saja menilai dia seperti apa yang di lihat. Alasannya mah “Dulu dia orangnya celelekan, suka usil, nakal, bicaranya kotor, dll” Hmm apakah dengan seiring berjalannya waktu tidak bisa berubah?? Bahkan ada ustad yang dulunya adalah seorang preman, paranormal, perampok dan sebagainya.. Jadi semua orang itu pasti bisa berubah, jangan hanya dilihat dari apa yang menutupinya dimasa lalu. Karna mungkin hanya itu yang ada dimata kalian, keburukan di masa lalu akan diingat semua orang sedangkan dia sudah berubah masih saja dianggap buruk. Sama aja itu dapat menimbulkan fitnah dan ghibah, karna pasti orang tersebut tidak akan terima. Dan akhirnya dapat menimbulkan rasa benci satu sama lain…
Semoga saja kita dapat dihindarkan dari prasangka buruk. Dan janganlah kalian menilai seseorang hanya dari covernya, karna itu sangatlah tidak baik. Bagi yang sudah terlajur meminta maaflah kepada Allah atau kepada orang yang bersangkutan supaya tidak menimbulkan fitnah yang lebih besar. Aamiin
Penulis : Roziqin (Ikin Temanggung)
ConversionConversion EmoticonEmoticon