Jihad Pandangan !!! |
Menahan pandangan dari wanita yang membuka aurat atau cantik itu memang membutuhkan jihad dan perjuangan yang cukup. Bagaimana tidak, ketik lewat wanita yang membuka aurat akan akan muncul rasa penasaran di hati yang diliputi dengan syahwat, kemudian muncul kecenderungan untuk memandangnya sampai puas.
Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu'anhu,bersabda
"Menahan pandangan itu lebih berat dari menjaga lesan." (Mausu'ah Ibnu Abid Dunya: 1/204)
Sesungguhnya hanya sekedar memandang aksesoris dan pakaian wanita saja dapat menimbulkan penyakit di dalam dalam hati kita. Apalagi sampai memandang wanita tersebut? Pasti penyakit hati akanlah lebih besar.
Al 'Alla bin Ziyad radhiyallahu'anhu berkata :
"Janganlah engkau melempar pandangan melihat selendang wanita, karena pandangan akan mendatangkan nafsu syahwat di dalam hati." (Az Zuhd: hal, 436 karya imam Ahmad)
Pada hakikatnya pandangan mata terhadap wanita yang cantik atau membuka aurat adalah awal petaka dan kesedihan hati, kenapa?? Karna setelah kita telusuri ternyata wanita cantik yang sering dipandang tersebut malah dinikahi orang lain. Dosa telah dia dapat, hilang pula ambisi tuk menikahinya, dan kesedihan patah hati yang akan menghantui kita.
Al Hasan Al Bashri radhiyallahu'anhu bersabda :
"Bisa jadi sebuah pandangan akan menimbulkan syahwat dalam hatinya, dan bisa jadi efek dari syahwat tersebut menimbulkan kesedihan nan panjang." (Az Zuhd: hal, 479 karya imam Ahmad)
Memandang hal yang diharamkan adalah sebab hilangnya ilmu yang telah kita dapatkan dan membuat hati kita sulit untuk memahami al haq. Apa tidak disayangkan??, ilmu yang kita dapat dengan susah payah hilang begitu saja karna pandangan haram yang tidak kita jaga. Dan sudah banyak kita membuang energy tuk mencari al haq namun tidak kita peroleh hanya karena pandangan mata yg haram.
Ibrahim bin Adham, berkata:
"Memandang kebathilan adalah sebab lenyapnya ilmu kebenaran di dalam qalbu." (Tahdzib Al Hilyah: 2/486)
Tahukah anda saking seriusnya beberapa orang yang berpegang teguh pada agama dalam menahan pandangan, mereka sampai menutup matanya dihadapan wanita layaknya seperti orang yg buta sedang berjalan. Subhanalloh....
Sufyan berkata:
"Dahalu Ar Rabi' bin Khaitsam menahan pandangannya. Tatkala sekumpulan wanita lewat di sampingnya, maka ia pun menundukkan lehernya -sembari memejamkan pandangannya-, sampai-para wanita tersebut mengira bahwa dia adalah orang buta. Kemudian wanita2 tersebut memohon pertolongan kepada Allah dari kebutaan." (Dzammul Hawa: 86)
Seharusnya kita harus menetapkan ghaddul bashar (menahan pandangan) di dalam hati kita. Supaya kita tidak pernah lupa untuk menahan pandangan dari yang haram. Bahkan disaat kita pergi ke pasar, tempat wisata, pengajian, bahkan sekolah sekalipun.
Menahan pandangan itu wajib hukumnya. Baik itu bagi laki-laki maupun perempuan. Jadi kita senantiasa harus ingat akan hukum dari melihat yang haram. Karna perintah ini datangnya dari Allah, bukan dari teangga, teman atau yang lainnya.
Semoga kita dapat senantiasa untuk menahan pandangan. Supaya kita dapat melihat petunjuk kebenaran yang ada di muka bumi ini. Dan semoga Allah dapat mengampuni dosa kita karna belum bisa menjaga pandangan. Aamiin
Penulis : Roziqin (Ikin Temanggung)
ConversionConversion EmoticonEmoticon