Menjadi Muslimah Adalah Anugerah

Menjadi Muslimah Adalah Anugerah
Menjadi Muslimah Adalah Anugerah

Disaat ia masih menjadi seorang anak-anak, maka ia akan menjadi ladang amal serta tabungan akhirat bagi kedua orangtuanya.
Terutama apabila ia mampu menjaga izzah & iffah (kesucian & kemuliaan) dirinya sendiri dengan berhijab sesuai dengan syariat islam dan menjaga adab serta akhlaknya dalam kehidupan sehari-harinya.
“Wanita itu adalah aurat maka bila ia keluar rumah syaitan menyambutnya.” (HR. At Tirmidzi)
Karna wanita itu adalah aurat, maka seharusnya kalian pandai dalam menyikapinya. Kenakanlah pakaian yang menutup aurat secara sempurna sesuai syariat islam. Itukan perintah dari Allah maka janganlah engkau ingkari perintah itu!!
Karna sebenarnya menjadi seorang wanita itu memiliki 2 pilihan :
Apakah ia menjadi sebesar-besarnya Fitnah...
“...Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” (HR. Bukhari)
Ataukah ia akan menjadi sebaik-baiknya perhiasan dunia...
“... Sesungguhnya dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia ini adalah wanita yang sholehah.” (HR. Muslim)
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Lalu apabila ia telah menikah, maka ia akan menjadi pelengkap dari separuh agama suaminya, penentram, dan pakaian bagi pasangannya. Berjuang bersama dalam suka maupun duka, saling menyemangati dan melengkapi dalam membangun rumah tangga, tak hanya di dunia namun juga di surgaNya.
“... Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untuk kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri, supaya kalian cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan menjadikan rasa kasih dan sayang di antara kalian.” (QS. Ar-Rum: 21)
Dan ketika ia menjadi seorang ibu, maka surga sudah terletak di bawah telapak kakinya. Dimana ketika seorang ibu akan menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya, itulah mengapa wanita yang sholehah sangatlah berperan penting dalam membangun peradaban di dunia. Dimana ketika muslimah harus menjadi teladan pertama bagi anak-anaknya. Ibulah orang pertama yang berhak untuk diperlakukan baik.
“... Wahai Rasulullah, siapa orang yang paling berhak bagi aku untuk berlaku bajik kepadanya? Nabi menjawab, Ibumu. Orang itu bertanya lagi, Kemudian setelah dia siapa? Nabi menjawab, Ibumu. Orang itu bertanya lagi, Kemudian setelah dia siapa? Nabi menjawab, Ibumu. Orang itu bertanya lagi, Kemudian setelah dia siapa? Nabi menjawab, Ayahmu.” (HR. Bukhari)
Sholihah... Semoga setiap muslimah dapat diberikan keteguhan, kekuatan, serta kesabaran dihatinya dalam menuntut ilmu serta terus berusaha menjadi wanita sholehah, sehingga dapat menebar berbagai manfaat bagi banyak orang. Aamiin...
Penulis : Roziqin (Ikin Temanggung)
Previous
Next Post »